Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif

Creative thinking is not a talent, it is a skill that can be learnt. It empowers people by adding strength to their natural abilities which improves teamwork, productivity and where appropriate profits.
- Edward de Bono- 
Berikut adalah pemikiran yang biasanya tidak ditanamkan saat kita bersekolah tentang berpikir kreatif yang berakibat kemampuan berpikir kreatif kita menjadi tidak berkembang maksimal. Pemikiran tersebut adalah sebagai berikut :
  • Anda adalah orang yang Kreatif
Perbedaan antara orang yang kreatif dengan yang tidak adalah orang kreatif percaya bahwa mereka kreatif sedangkan orang yang tidak kreatif percaya bahwa mereka tidak kreatif. Dengan kepercayaan bahwa kita adalah orang yang kreatif maka kita akan mampu untuk berfikir kreatif dan menghasilkan sesuatu yang kreatif.
  • Berpikir Kreatif adalah Pekerjaan
Anda harus memiliki keinginan dan keteguhan serta kegigihan dalam menciptakan ide-ide baru dan berbeda yang mungkin saja tidak langsung akan menghasilkan ide yang terbaik. Terus mencoba dan keyakinan bahwa kegagalan adah kesuksesan yang tertunda merupakan bagian penting dalam proses berfikir kreatif.
  • Lakukan Gerakan untuk menjadi Kreatif
Pada waktu anda melakukan gerakan untuk mencoba mendapatkan ide baru, maka anda sedang memberikan energi kepada otak anda dengan meningkatkan jumlah kontak antar syaraf otak (neuron). Semakin sering anda mencoba mendapatkan suatu ide maka semakin aktif juga otak anda dan anda akan semakin kreatif.
  • Otak anda bukanlah sebuah Komputer 
Otak anda andalah sebuah sistem yang dinamis dan sangat cerdas yang berbeda dengan komputer. Otak anda tidak hanya dapat mensintesis pengalaman yang nyata tapi juga mampu untuk menciptakan pengalaman secara imajiner dan kemudian merubahnya menjadi kenyataan.
  • Tidak ada satu jawaban yang Benar
Realitas bersifat ambigu. Dunia tidak hitam atau putih tetapi kelabu. Ada banyak jawaban atas suatu masalah. Ketika anda mencoba mendapatkan ide, jangan sensor atau mengevaluasinya pada waktu ide tersebut timbul. Melakukan self-censorship pada waktu ide tersebut tercipta merupakan cara membunuh kreativitas yang paling cepat. Pikirkan semua ide yang mungkin sebanyak-banyaknya sebelum anda memulai untuk menilainya untuk memilih satu jawaban.
  • Jangan pernah berhenti dengan ide bagus yang Pertama
Selalu berusaha mencari sebuah ide yang lebih baik sampai tidak ada ide yang lebih baik lagi. Jangan cepat puas dengan ide bagus yang telah diperoleh karena mungkin saja ada ide lain yang lebih baik.
  • Semakin ahli akan semakin Negatif
Semakin ahli dan spesialis seseorang, maka pola fikir mereka akan semakin sempit dan lebih terpaku pada kesesuaian dengan apa yang mereka percayai semakin absolut atau mutlak. Sehingga, ketika mereka berhadapan dengan ide baru yang berbeda, maka fokus mereka adalah apakah ide ini sesuai dengan ia ketahui atau yakini kebenarannya. Jika tidak sesuai mereka akan memfokuskan untuk menjelaskan mengapa ide tersebut tidak tepat atau tidak dapat digunakan. Mereka tidak berusaha untuk mencari cara agar ide tersebut dapat digunakan atau dilaksanakan.
  • Percayai Insting Anda
Jangan terpengaruh oleh apa yang dikatakan oleh orang lain tentang apa yang yang anda lakukan. Ide-ide baru dan kreatif tidak akan langsung diterima orang lain. Jangan patah semangat apabila ada yang mencela ide-ide baru anda.
  • Tidak ada yang dinamakan Kegagalan
Apabila anda melakukan sesuatu dan tidak berhasil, bukan berarti anda gagal. Tetapi anda mendapatkan pelajaran mengapa sesuatu tidak bekerja seperti yang diharapkan sehingga anda mempunyai kesempatan untuk memperbaikinya. Orang yang tidak pernah melakukan kesalahan atau kegagalan adalah orang yang tidak pernah melakukan sesuatu yang baru.
  • Lihatlah sesuatu sesuai dengan cara Pandang Anda
Jangan terpengaruh dengan cara pandang orang lain dalam menginterpretasikan sesuatu kenyataan. Anda bebas untuk menginterpretasikan sesuai dengan cara pandang anda sendiri. Pandang suatu masalah sebagai sebuah kesempatan untuk menemukan solusi yang berguna untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Selalu dekati suatu masalah dengan berbagai Perspektif
Jangan percaya dengan perspektif pertama anda atas suatu masalah karena perspektif pertama anda biasanya bersifat bias terhadap cara berfikir anda yang biasa. Selalu lihat cara yang berbeda pada waktu melihat suatu masalah. Misalnya dengan memilih suatu benda yang secara metafora merepresentasikan suatu masalah dan cari hubungan antara benda tersebut dengan masalah yang ingin diselesaikan.
  • Belajar berpikir secara tidak Konvensional
Cara berpikir konvensional yang bersifat analitis dan logis tidak cocok digunakan untuk menghasilkan ide-ide baru sebagai jawaban dari suatu masalah. Untuk menjadi kreatif orang harus berpikir kreatif juga. Orang yang kreatif akan mencari cara-cara untuk memasukkan setiap hal termasuk hal yang tidak sama dan tidak berhubungan. Mereka akan mencari hubungan dan asosiasi dari hal yang tidak sama dan/atau tidak berhubungan. Hal ini akan memicu otak mereka untuk berpikir dengan pola pikir yang berbeda sehingga memungkinkan mereka untuh menghasilkan suatu ide baru yang kreatif.

Komentar

Postingan Populer